Sebelum mimin membahas lebih lanjut mengenai
Today in History kali ini,
Kuy samakan persepsi dulu, atau biar tau dulu
deh kalian.
Apa sih purbakala?
“Sering sih denger, tapi gak tau min”
Nah, makanya dari arti kata purbakala itu
dulu. Berdasarkan KBBI, purbakala adalah zaman dahulu sekali; zaman kuno;
dahulu kala.
Paham deh pasti, intinya masa yang telah lalu.
(kayak lagunya Inul ya, eh) :v
Back to the topic,
Kenapa tanggal 14 Juni ditetapkan sebagai
hari Purbakala di Indonesia?
Bagaimana sejarahnya?
Check this one out,
14 Juni 1913, berdasarkan Surat Keputusan
Pemerintah nomor 62 berdirilah “oudheidkundige Dienst in Nederlandsch-Indie”
sebagai badan tetap yang bertugas dalam bidang Kepurbakalaan Hindia-Belanda. Kepala
dari badan tersebut tak lain adalah Dr. N.J. Krom, bagi kalangan sejarawan nama
tersebut tidak asing karena banyak teori yang didasarkan pada penelitiannya. Tugasnya
bukan hanya menyangkut beberapa daerah saja, namun kepurbakalaan yang mencakup
seluruh Nusantara.
Pada saat itu, lembaga tersebut lebih banyak
menangani candi-candi purbakala yang ditemukan di Hindia Belanda lebih intesif.
Tidak hanya diteliti lebih lanjut, tetapi juga di restoras. Selain itu, tidak sedikit pula peninggalan-peninggalan
purbakala yang ada di negera Belanda hingga saat ini.
Setelah Indonesia merdeka, lembaga ini
berubah menjadi Lembaga Purbakala dan peninggalan Nasional (LPPN). Pada 1975 terjadi perubahan struktur
organisasi. LPPN dibagi menjadi dua unit, yakni yang bersifat teknis
administrasi operasional atau pelestarian dikelola oleh Direktorat Sejarah dan
Purbakala (DSP), sementara yang bersifat penelitian dipegang oleh Pusat
Penelitian Purbakala dan Peninggalan Nasional (P4N). Kedua institusi ini pun
pernah beberapa kali berganti nama, yakni Direktorat Perlindungan dan Pembinaan
Peninggalan Sejarah dan Purbakala (DP3SP, kemudian Ditlinbinjarah). Nama saat itu
adalah Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman (DPCBP). Satunya
lagi, Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (Puspan, kemudian Puslit Arkenas).
Setelah menjadi Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkeologi Nasional
(Puslitbang Arkenas) disebut Pusat Arkeologi Nasional (Pusarnas). Setiap
institusi dilengkapi oleh Unit Pelaksana Teknis di sejumlah daerah bernama
Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) untuk DPCBP dan Balai Arkeologi
(Balar) untuk Pusarnas. Dengan catatan nama sebelum BP3 adalah Suaka
Peninggalan Sejarah dan Purbakala (SPSP). Kemudian di tahun 2012 (BP3) berubah
nama menjadi Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB). (BPCBKaltim, 2019)
Dan Hari ini merupakan Hari Purbakala yang
ke-107 tahun.
Selamat Hari Purbakala! J
Happy Sunday and see you on the next Sunday guys.. J
0 Comments