EDUTRAVELING : FAILED OR DELAYED?



Apa agenda tahunan yang ada di sekolah kalian guys? Tentunya selain HUT / bahasa kerennya anniv nya sekolah?
Kalau di sekolah mimin nih ada salah satu agenda tahunan yang paling dinantikan, utamanya kelas XI, namanya Edutraveling.

Traveling ? Study tour? Rekreasi?
o..o.. sorry to say, but it’s different guys..

Edutraveling adalah memberikan edukasi buat siswa saat berwisata. Istilahnya nih ya, bukan jalan-jalan biasa, bukan sekedar have fun, dan bukan sekedar janji (eh :v) tapi juga belajar langsung di lapangan. Keren kan? Harus dong, SMANEGRA .. J



Biasanya kan kelas XII kalau kegiatan2 sejenis itu,
Biasanya hanya namanya saja ada edu, tapi ujung2nya seperti rekreasi,,
Dan biasanya – biasanya yang lain muncul..

Eits, wait guys..
Biar kalian tidak terkungkung dalam pemikiran biasanya,
Mimin jelasin bagaimana sejarahnya,
BCL sing “cinta kita melukiskan sejarah”,
Nah cinta aja melukiskan sejarah, apalagi edutraveling.. :-p

Bermula dari tahun 2015 ketika itu ke Blitar khusus anak IPS dalam rangka melakukan perjalanan sejarah. Tahun berikutnya, tidak berangkat gengs.. so sad L tepatnya ditahun 2016, karena apa? Karena semesta belum mengizinkan berangkat (hihihi :v).
Lanjut tahun 2017, mulai nih muncul Edutraveling beneran dan tidak ada khususon but general for All students kelas XI, mulai menarik perhatian dan tujuannya pun gak main-main, kota Gudeg guys..yups, Yogyakarta. Destinasi yang sama terjadi ditahun 2018 yang berangkat ke Yogyakarta lagi untuk kegiatan edutraveling. Apakah tahun 2019 Yogyakarta lagi biar hattrick? Ya kali goal dalam permainan sepak bola, nggak dungs.. Destinasi mulai dialihkan ke yang lain, biasanya ke barat tahun kemarin ke Timur. Kemana? Paham lah pasti, Pulau dewata we’re coming. Bali gengs, selama 3 hari 2 malam. Kenapa Bali? Karena biar gak jenuh, biar memperkenalkan Bali tidak hanya tentang pantai tapi kebudayaan nya juga layak untuk dipelajari. Termasuk tahun tikus ini, 2020 Pulau Dewata masih menjadi destinasi yang akan dituju, tepatnya ditanggal 07-10 April 2020.

Edutraveling 2019, Jimbaran
Tapi apa yang terjadi?
Failed to Edutraveling 2020? Oh tidak, ditunda itu istilah lebih tepatnya.
Jangan tanyakan mengapa, tapi tanyalah alasan dibalik penundaan itu gengs..
Min-mimin, apa bedanya? Itu sama hanya beda redaksi saja
(sorry, mimin terlalu baper gengs gara2 penundaan ini. Istilah anak  jaman sekarang tuh terkedjoettttt)

Seperti yang kalian tonton di televisi, seperti yang kalian lihat di social media kalian, seperti yang kalian dengar dari hasil bisik-bisik tetangga, Covid-19 lebih dari sekedar viral gengs, semuanya tentang satu topik yakni Covid-19 atau Corona. Bayangpun, terkenal banget mah tuh virus. Begitu pula efek yang dari penyebaran virus tersebut yang cukup mengerikan.

Pun di SMAN 1 Grati, tidak hanya sekolah yang berasa Lockdown melainkan Kepala Sekolah Bapak Drs. H. Achmad Zaenal Pribadi, M.Pd langsung menghendaki adanya rapat koordinasi edutraveling bersama panitia dan wali kelas XI tertanggal 16 Maret 2020. Pada rapat tersebut, beliau menyampaikan bagaimana Corona sudah menjadi masalah nasional, Surat Edaran Kemendikbud, Surat Edaran Gubernur Jawa Timur hingga muncul lah istilah “ditunda” dan “reschedule”.
What?
Jangan kaget readers, karena mimin sudah kaget duluan kok bukan lebay, tapi beberapa persiapan sudah dilakukan dan sudah diawali dengan sangat luar biasa, misal pengisian kuesioner secara online, deal dengan travel agent terkait destinasi, hotel but it’s okay. You know lah guys, dunia memang sedang tidak dalam kondisi yang baik.

Back to the topic ketika rapat.

Setelah penyampaian itu beliau mempersilahkan peserta rapat untuk menyampaikan statement guna hal tersebut karena beliau juga menghimbau bahwa keputusan akhir nanti adalah keputusan dan kebijakan secara kolektif. Mulailah diskusi, bergantian saling mengacungkan jari untuk diberikan kesempatan menyampaikan pendapatnya sampai dirasa cukup. Dan diputuskanlah, jreng jreng jreng..... dag dig dug (100x) bahwa, Edutraveling to delayed sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

Tapi panitia akan langsung mereschedule ketika kondisi sudah aman kok gengs, untuk kebaikan semuanya. Waka kesiswaan pun juga langsung memberikan pengumuman di grup wa MPK (Majelis Permusyawaratan Kelas) terkait penundaan Edutraveling tersebut.

Foto sebagian Panitia Edutraveling 2019
Berdo’alah ini akan segera selesai dan dunia akan kembali dalam kondisi primanya. Anggaplah ini pengingat untuk manusia bahwa semesta pun ada masa dimana ia juga bisa ada dalam kondisi yang tidak baik. J

Post a Comment

0 Comments