Hai guys,,
Welcome back to this blog,,
Kali ini mimin akan membahas salah satu
kegiatan sosial di SMAN 1 Grati yang patut untuk dibahas lebih lanjut, bukan
bermaksud riya’ (sombong) tapi pastinya untuk berbagi hal positif ke khalayak
ramai khususnya para readers di blog ini. Sebelum membahas lebih lanjut, nih mimin
jelaskan secara singkat tentang tempat sasaran kegiatan sosial ini.
Pondok Pesantren Metal (Menghafal Tulisan Al
Quran), terletak di Jalan Raya Pantura No. 288, Palembon, Sambirejo, Kecamatan
Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Gampangnya nih ya, letaknya di selatan
jalan, nah di gerbangnya tuh ada patung berbentuk telapak tangan seperti salam
tiga jari ala metal berwana merah guys, misal kalian gak sengaja lewat dan
melihatnya maka bisa dipastikan disanalah letak pastinya Pondok Metal. Pengasuh
Pondok Metal adalah KH Abu Bakar Kholil, beliau dikenal nyentrik karena pondok
tersebut tidak hanya berisi santri biasa namun luar biasa juga, menampung anak
terlantar, orang sakit jiwa, pecandu narkoba, dan lain-lain. Namun, sepeninggal
beliau ditahun 2015 semua berubah (Pak Kyai meninggal diusia yang terbilang
muda 42 tahun). Pondok Metal seperti benar-benar kehilangan seorang Pengasuh,
seorang Bapak yang pada akhirnya pondok terlihat kurang terurus dengan baik.
Sedih ya guys L
Santunan tahun 2019 |
Lanjuttttt pembahasannya,,
Tahun 2017, 2 tahun pasca sepeninggal Kyai
kondisi Pondok Metal sedikit demi sedikit menyebar. Sampai pada telinga Pak
Luqman, bekerja sebagai PTT di Lingkungan SMAN 1 Grati. Pak Luqman yang
mengkoordinir kegiatan sosial ini, mulai dari November 2017 sampai terakhir
kemarin 17 Maret 2020. Kegiatan sosial ini sudah masuk agenda rutinan di
sekolah, setiap bulan sekali melakukan kegiatan sosial yang berupa santunan ke
Pondok Metal. Pendanaannya sendiri itu didapat dari iuran bersama seikhlasnya
yang berasal dari tenaga pendidik dan kependidikan di lingkungan SMAN 1 Grati.
Lalu bagaimanakah bentuk kegiatan santunan
tersebut?
Sabar guys, mimin jelasin nih yaa..
Kegiatan sosial santunan ini biasanya
dilakukan di sore hari setelah jam pulang sekolah, tepatnya Setelah (ba’da)
Ashar. Untuk acaranya sendiri biasanya di Masjid Pondok Metal, diawali dengan
dikumpulkannya anak-anak, setelah itu doa bersama dan barulah pembagian
santunannya yang terdiri dari beberapa kebutuhan pokok, 120 pack nasi kotak dan
paket snack 120 pack. Selain Pak Luqman,
biasanya beberapa Guru juga ikut dalam kegiatan sosial santunan tersebut guys,
meluangkan waktu untuk berbagi ke sesama.
Kegiatan sosial Santunan ke Pondok Metal lebih dari sekedar kegiatan sosial biasa
guys, disana kalian bisa lebih banyak melihat sehingga yang terjadi adalah
lebih banyak bersyukur. Bagaimana kalian melihat banyak anak-anak kecil yang permisi
nih ya, tidak tau orang tuanya, tidak tau asalnya, tidak pernah merasakan
tinggal di lingkungan keluarga utuh. L
Kebayang gak sih guys?
Santunan tahun 2018 |
Namun yang mimin salutkan dari mereka adalah keceriaan yang tak pernah padam.
Jadi nih yaa, mimin tuh pernah ikut dalam
kegiatan tersebut dan sungguh luar biasa. Pelajaran hidup, rasa syukur yang
tiada henti, air mata yang tiba-tiba sudah ada dipipi, itu semua benar-benar
merasuk kalbu.
Pernah gak sih kalian ngebayangin hidup kayak
mereka? Yang semuanya serba terbatas tapi kenyataannya keceriaan dari wajah
mereka tak pernah padam.
Bersyukurlah atas apa kalian punya ya guys,,J
Huhuhu,, melow
Pembahasan kali ini lumayan menguras energi
buat mimin, bukan karena harus kerja secara fisik tapi rasanya ada sendu dan
mimin juga nulisnya pas gerimis2 juga nih, ah tidak apa2..
Stay strong guys, jangan pernah merasa kalian
berada dititik paling rendah karena
masih banyak yang lebih dari itu dialami oleh manusia lainnya.
Cekap semanten maturnuwun.. (lirik lagu yang lagi hits nih) :v
See you on the next blog guys,, J
0 Comments