Selamat malam readers,,
Welcome back to this season, “today in
history”
Hari ini dalam sejarah ada peristiwa apakah?
Melihat dari judulnya sudah keliatan betapa
horornya, termasuk mimin juga ngerasa gimana gitu,,
Sebelum jelasin ke peristiwanya, mimin pengen
nanya nih ke kalian..
Pernahkah kalian mendengar nama Kartosuwiryo?
Mimin jujur nih, pertama kali dulu waktu
denger nama itu mimin langsung menyebutnya namanya berbau kejadulan. Seperti nama-nama
lama, dan emang bener J
Nama lengkapnya, Sekarmadji Maridjan
Kartosoewirjo. Seorang tokoh Islam Indonesia yang memimpin pemberontakan Darul
Islam melawan pemerintah Indonesia dari tahun 1949 hingga tahun 1962, dengan
tujuan mengamalkan Al-Qur'an dan mendirikan Negara Islam Indonesia berdasarkan
hukum syariah.
Hmm, ada-ada saja padahal sudah jelas bahwa
ideologi negara kita berasaskan Pancasila. (titik gak pake koma)
59 tahun yang lalu, tepat dihari ini terjadi
peristiwa Sukamaju, Garut, Jawa Barat. Peristiwa tersebut tentang pembunuhan
110 rakyat (termasuk wanita dan anak-anak kecil). Dalam Dokumen Kenegaraan NII
(berupa buku pedoman Darma Bhakti yang jatuh ditangan yang berwajib) diuraikan
hal-hal pemerintahan negara dalam masa perang, pembentukan komando perang,
pernyataan perang terhadap Negara Pancasila RI dan pernyataan TNI sebagai
tentara liar.
Pembantaian ini terungkap dalam sidang
Mahkamah Militer yang mengadili Kartosuwiryo. Selama satu dekade, gerombolan
ini banyak melakukan iniatiatif serangan pada pemerintah RI. Teror juga melanda
kota dan desa baik pada waktu siang atau malam hari.
Butuh waktu sebelum akhirnya gerakan DI/TII
ini dapat dilumpuhkan oleh TNI, dan Kartosoewirjo berhasil dibekuk. Akhirnya,
pada 4 Juni 1962, satu kompi batalyon Kujang II Siliwangi menyergap dan
menangkap sang Imam Negara Islam Indonesia (NII), SM Kartosoewirjo, dan
pengikutnya di daerah Gunung Sangkar dan Gunung Geber di Jawa Barat.
Kartosuwiryo lalu dijatuhi hukuman mati. Yang
menyedihkan, surat hukuman mati itu ditandatangani oleh Soekarno. Sempat
terjadi pergolakan hebat dalam batin Soekarno, saat harus membunuh sahabat
karibnya sendiri, saudara seperguruan, dan teman seperjuangannya Kartosuwiryo.
Ending yang cukup membuat emosi mimin
bergejolak dan mimin yakin kalian juga merasakannya.
Demikian yang bisa mimin jelasin.
See you on the next Sunday guys,, J
0 Comments